Sabtu, 13 Desember 2008

Minerva Sachs MadAss 125

Murah Tapi Standar Euro 3

Di negeri asalnya, Jerman, Sachs MadAss 125 pertama dibuat pada 2006. Di Asia Tenggara, baru dikenalkan dalam Bangkok Motor Show belum lama ini. Oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) yang membranding merek Sachs, kuda besi yang tangkinya menyatu rangka ini dibanderol Rp 13.950.000 on the road (Jakarta).

Tapi meski kelihatan kecil, tabung bahan bakar yang terletak di rangka tengah itu mampu menampung 5,3 liter bensin lo. Kapasitas mesin yang diusung 125 cc, berpendingin udara. Sistem bahan bakar masih karburator. Walau begitu, kata Kristianto Goenadi, presdir MMI yang diamini Hartmut Huhn selaku direktur Sachs Fahrzeug Und Motorentechnik GmbH, emisi gas buang MadAss 125 ini sudah memenuhi standar Euro 3.







“Meski beberapa spesifikasinya sudah diubah menyesuaikan kondisi di Indonesia, emisi gas buangnya masih tetap standar Euro 3. Satu tingkat lebih tinggi dari standar emisi yang ditetapkan pemerintah kita,” bilang Kristianto.


Panel serba digital

Oh ya, kebetulan saat acara penanda tangan kerjasama MMI dengan Sachs, digelar pula sesi test ride di halaman parkir Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakpus. OTOMOTIFNET pun tak melewatkan untuk mengujinya. Meski tak bisa maksimal mengeksplorasi kemampuannya lantaran lokasi tempat pengetesan sangat terbatas.

Nah, untuk menduduki sadel motor dengan berat kosong 95 kg ini, Mr. Testo yang punya postur tinggi badan 178 cm dan berat 78 kg, tidak mengalami kesulitan. Posisi kaki menjejak aspal dengan sempurna. Buat pemilik tinggi 160 cm pun kayaknya masih bisa menaikinya dengan normal.


Suspensi monosok bisa disetel kekerasan dan rebound nya

Namun yang terasa agak ganjil, posisi duduknya. Dengan postur tubuh penguji segitu, serta posisi setang yang agak tinggi, dengkul penguji seperti hendak menyentuh kemudi. Selain itu, kontur jok yang cenderung drop seat, memaksa bokong kayak mau meluncur ke depan.
Lantaran tak sabar ingin menjajal kemampuannya, Mr. Testo pun segera mencari letak kunci kontak. Lho kok gak ada? Ups, ternyata posisinya di sebelah kiri braket pegangan headlamp. Cukup unik. Usai kunci diputar ke posisi ignition, mesin coba dihidupkan tombol start di panel sakelar sebelah kanan setang.


Gaya lampu depan unik

Greengg.., dapur pacu berasio kompresi 9,3:1 hidup dengan mudah. Begitu pula saat coba dihidupkan pakai kick starter. Suara mesin serta knalpot yang bermuara di bawah jok (model under tail) juga terdengar cukup halus. Mr. Testo pun segera mengijak tuas persneling masuk gigi 1 (ke arah depan) dan motor coba dijalankan.

Mula-mula MadAss 125 coba diajak berakselerasi di trek alakadarnya itu. Untuk motor dengan kapasitas 125 cc, tarikan kuda besi ini terbilang cukup mengentak. Namun tidak begitu galak. Bisa jadi lantaran kompresi yang diterapkan memang agak rendah. Ditambah konstruksi saluran gas buang yang terlalu panjang.

Meski begitu, buat diajak standing, sangat mudah lo. Mungkin karena bobotnya enteng serta posisi setang mendukung layaknya motor trail. Oh ya, sistem pengoperasian persneling 4 tingkat percepatan yang dianutnya mirip motor jenis sport. Satu ke depan, sisanya dicungkil. Proses perpindahan giginya juga sangat mudah. Tapi terdengar agak kasar.

Data spesifikasi:
Tipe mesin : 4-Tak, SOHC, 2 klep
Sistem pendingin : Udara
Bore x stroke : 52,4 x 55,5 mm
Kapasitas mesin : 125 cc
Rasio kompresi : 9,3:1
Tenaga maksimum : 8,58 dk/7.500 rpm
Torsi maksimum : 8,0 Nm/5.000 rpm
Sistem bahan bakar : Karburator
Primary transmission ratio : 67/18 (3,722)
Jumlah transmisi : 4-speed
Gigi 1 : 34/12 (2,833)
Gigi 2 : 39/17 (1,706)
Gigi 3 : 26/21 (1,238)
Gigi 4 : 23/24 (0,958)
Rasio sproket : 16/46
Sistem pengapian : CDI
Tipe busi : NGK CR7HSA
Baterai : 12V/6Ah
Ban depan : 90/80-16
Ban belakang : 120/70-16
P x L x T : 1.830 x 760 x 1.055 mm
Tinggi jok : 830 mm
Berat kosong : 95 kg
Rem depan : Disc brake, double piston kaliper
Rem belakang : Disc brake, single piston kaliper
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Lengan ayun, monosok
Kapaistas tangki BBM : 5,3 liter
Pesaing : Kanzen Supermoto 120

Penulis : Dic







Rating: 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...