Kamis, 22 Mei 2008

Komponen Legendaris | Cross Patch

Istilahnya Cross Patch

Itu ibarat. Kalau di dunia gank motor, artinya berpindah ke komunitas lain. Nah, beberapa komponen juga ada yang jadi favorit ‘cross patch’. Dikumpulkan dari pengetahuan beberapa brother, mulai mekanik sampai anak tongkrongan.

CDI Shogun 110
Terutama yang lansiran awal 1995 sampai ‘97. Menurut beberapa mekanik, CDI ini jadi idola motor lain. Chiank, tuner Bandung Motor, Garut juga anggota Bikers Brotherhood dan Eko Julianto, builder Bikers Station dan Outsiders Jakarta setuju. ”Selain murah, buatannya bagus dan tahan lama. Pick-up pulser kecil cuma 14 mm, arus DC dan gampang disetel,” akunya.

Mereka buktikan menerapkan CDI ini ke motor dua dan empat silinder. ”Sudah terbukti dicoba di Yamaha XS650, Binter Merzy dan motor Inggris. No problem!” kata mereka.

Jari-Jari Binter Merzy
Banyak diminati para tracker terutama yang 18 inci. ”Sebabnya simpel, diameter jari-jari besar hingga kuat menahan pelek di medan kribo,” jelas Herry Axl, tracker Tangerang yang pindah ke Depok.

Termasuk jari-jari Merzy 17 inci roda belakang. Banyak dipakai untuk motor sport yang mau pasang sesuai ukuran ini. Pas dipadukan teromol Honda Tiger atau Mega Pro.

Batok Lampu Nouvo
Senang nonton road race? Coba perhatikan semplakan para rider-nya. Enggak sedikit yang mengaplikasi batok lampu Yamaha Nouvo-Z, buat menggantikan batok lampu standar. “Selain futuristik, motor jadi lebih mantap dilihat,” bilang Monte dari Monte Motorsport di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Tutup Tangki Ninja
Oakley dan sangat disukai builder dan juga penikmat customized baik chopper, streetfighter atau desain sport. Itu karena bentuknya modern, minimalis dengan permukaan rata dan elegan.

Karbu RX-King dan Ninja
Beken dipakai para mogemania pahe. “Selain murah, manifoldnya fleksibel dan gampang plek di banyak varian motor semisal Binter Merzy atau TS125,” jelas Chiank. Khusus untuk RX-King, Eko menyasar mudahnya mendapatkan spuyer.

“Karbu Ninja juga oakley dan enak dipasang di bebek maupun skubek. Tenaga lebih gede dan skepya gede,” jelas Arif Mutaqin dari MC Racing.

Pengabut bensin RX-King juga kerap digunakan para penyemplak Honda Mega Pro. “Buat yang suka akseleasi, cukup ganti karbu, pasti ngacir,” terang Inyong, mekanik resmi Honda Mega Pro Club (HMPC). Pantas banyak imitasinya.

Teromol Ninja
Barang ini juga sasaran empuk pecinta modif. Bentuknya yang khas, membuat teromol khas Ninja banyak dipakai di berbagai motor. Tak terbatas sport, tapi juga bebek bahkan skubek.

Kampas kopling FR80
Meski produk untuk motor jebod, tapi di era kini kampas kopling Suzuki FR80 tetap laris manis. Terutama untuk Jupiter-Z yang doyan ngebut di arena balap. “Karena lebih tebal dan ada lapisan pelat di dalam kampas. Jadi lebih awet enggak hancur. Terbukti lebih tahan aus dan tahan slip,” kata Sri ‘Gandhoel’ Hartanto, mekanik GRM Jogja yang sampai sekarang tetap pilih kampas FR.

Secara fisik, kampas FR dan Jupiter-Z jelas beda. FR punya lebar 12 mm dan tebal 3 mm. Sedang kampas Jupiter-Z punya lebar hanya 7,5 mm dan tebal 2,7 mm. “Itu sebabnya, kalau mau gunakan kampas FR harus ubah matahari dan rumah kopling,” jelas Gandhoel.

Kampas Rem Kaze
Ini termasuk salah satu part terlaris dari Kawasaki. Pasalnya banyak yang bilang produk ini punya kelebihan di daya tahan. “Sedikit lebih awet ketimbang kampas lainnya,” bilang Kardi dari Kardi Mulia Motor di Kp. Utan, Ciputat, Tangerang.

Namun selain lebih awet, harganya juga tergolong murah. Enggak sedikit dari bikers pengguna motor Jepang merek lain yang aplikasi kampas rem depan Kaze. Misalnya, Honda Supra.

Busi Honda Karisma
Busi dingin untuk Karisma banyak digunakan para mekanik yang doyan meningkatkan kapasitas skubek alias bore up. Kode busi buatan Denso ini memiliki kode U20EPR9. Misal Choky, mekanik JP Racing. “Busi Karisma ukurannya pas dengan blok yang bore up. Selain itu apinya juga mantap untuk mesin sampai 300 cc,” kata pria ngebengkel di Bintaro, sektor VII, Jakarta Selatana ini.


sumber : motorplus-online.com/articles.asp?id=10966

Rating: 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...