Kamis, 05 Juni 2008

Tes Komparasi Penghemat Bensin

Terbukti Bikin Hemat?

Menyambut kenaikan harga bensin, paling gampang ya pasang penghemat bensin. Di pasaran sudah banyak beredar merek dan macamnya. Tapi secara garis besar dibedakan empat jenis. Magnet, elektrik, pil (celup) dan pemecah molekul udara.

Em-Plus coba lakukan pengujian beberapa merek penghemat bensin. Percobaan diusahakan mendekati metode yang diterapkan laboratorium termodinamika. Kondisi juga dibikin se-ideal mungkin. Diupayakan tidak banyak faktor X yang mempengaruhi pengujian.

Kondisi mesin dibuat statis. Tidak diajak jalan yang pasti banyak dipengaruhi macet, cara berkendara, kondisi emosional, panas, hujan, angin dan banyak lagi. Juga nggak dipilih di sirkuit yang juga memiliki banyak faktor X-nya. Repot, kan.

Mesin dipilih Suzuki Thunder 125 gres pinjaman PT Indomobil Suzuki International. Pertama, mesin dipanaskan agar mencapai suhu ideal. Selama pengetesan dapur pacu kena kipas biar tidak overheat.

Setelah itu, bensin ditakar sama untuk masing-masing pengetesan. Selanjutnya dihidupkan, satu alat penghemat harus menghabiskan 200 ml (cc) atau 1/5 liter. Waktu dicatat akurat menggunakan stopwatch.

Putaran dijaga dari awal start 5.000 rpm. Kalau di jalanan, kecepatannya sekitar 50,25 km/jam. Kondisi ini menurut pabrikan dianggap masuk kecepatan ekonomis...

Pertama dites tanpa alat penghemat. Dari 200 cc bensin hanya memakan waktu 19,34 menit. Selanjutnya dipasang alat penghemat dan spek motor dibiarkan seperti semula. Enggak boleh diutak atik. Yuk dilihat hasilnya. Jangan deg degan ya. Aong, Yongki, Dombos.

MAGNET PENGHEMAT

Dicomot sampel di pasaran dari produk O-Ring dan Motor Save. Bedanya kalau O-Ring dari magnet yang dilubangi untuk dialiri bensin. Sedang Motor Save, magnet yang diikatkan pada slang bensin.

“Fungsi magnet memecah molekul bensin. Agar mudah bereaksi dengan udara dan gampang terbakar,” jelas Hendra Widjaja, distributor O-Ring yang menamakan produk khusus motor dengan nama Ring Option Motor.

Hasil tes didapat keduanya mampu menghemat bensin 14,1-20,4% (lihat tabel). “Meski begitu, pemasangan dianggap simpel dan jangka waktu pakai lama,” promosi Hendra yang jual Rp 150 ribu.

PEMECAH MOLEKUL UDARA
Diambil sampel Magic Jet buatan Amrik. Dipasang di ruang boks filter. “Fungsinya memecah molekul udara yang tersusun dari oksigen (O2) dan nitrogen (N). Agar bensin mudah terbakar bersama oksigen,” argumen Budi Lingga, manajer pemasaran PT Performa Auto Teknologi yang menjual.

Materialnya tersusun dari titanium, aluminium dan unsur alam lainnya. Dari hasil tes mampu menghemat bensin sampai 26,5%. Tapi ketika pengetesan terjadi gejala seperti mbrebet. “Bisa jadi posisi pemasangan salah. Atau sekrup udara karbu perlu diatur ulang. Kan boks filter volumenya berkurang lantaran ada Magic Jet,” tangkis Budi.

BEKERJA ELEKTRONIS
Diwakili EFT (Electronic Fuel Treatment). Bekerja memanfaatkan arus listrik dari aki. Sepertinya hampir sama dengan magnet. Di dalam ada kumparan yang mampu menimbulkan medan magnet. Mampu memecah molekul bensin. Harga Rp 150 ribu.

Tapi lantaran ada energi listrik, bodi EFT jadi panas. Bensin seperti dipanaskan. Ini teorinya terbalik. Justru bikin bensin menguap. Harusnya bensin yang masuk silinder sedingin mungkin.

Pantas kalau hanya mampu mengirit bensin 10,7%. Risiko lain rawan kebakaran kalau kabel listrik ada yang korslet. Kondisi aki juga harus fit terus.

PIL ATAU CELUP
Dites merek Fitch, dikemasannya tertulis fuel catalyst. Dari hasil tes mampu menghemat 35,56% atau paling irit di antara lainnya. Pantas jika dijual Rp 250 ribu. “Juga bisa dipakai sampai 400 ribu km,” kata Philip de Ruwe, presiden direktur PT Fitch Indonesia di Jl. By-Pass Ngurah Rai, No. 290, Denpasar, Bali.


HASIL TES
Merek
Volume Waktu Persentase No. Kontak
Standar (tanpa penghemat)
200 cc 19,34 0%
O-Ring
200 cc 22,06 14,1% (022) 5411689
Motor Save
200 cc 23,28 20,4% (021) 6317972
Magic Jet
200 cc 24,47 26,5% (021) 45865560
EFT 200 cc
21,41 10,7% (021) 4525532
Fitch 200 cc 26,20 35,5% (0361) 284300



sumber : 344/VI motorplus-online.com/articles.asp?id=7175
Rating: 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...