Minggu, 31 Agustus 2008

Bukan Kucing Garong | Yamaha Mio 2006 (Rangkasbitung)

Berawal dari suka tampil ceper tapi tetap enak dikendarai. Tanpa disengaja Abep Sadat sudah mengarahkan Mio bergaya hotrod. “Awalnya hitam dipadu kuning emas. Namun dirasa masih kurang. Makanya diganti merah,” jelas Abep yang bukan adiknya Anwar Sadat itu.

Kalau dibiarkan hitam, Mio ini pas dijuluki Kucing Garong. Hitam, kepala besar dan postur bodi lebar. Juga jadi ingat parade modif yang banyak dijumpai saat contezt yang berbarengan dengan Bangkok Motor Show 2007, bulan lalu.

Ini bukan dan tidak meniru tongkrongan skubek Thailand terkini. “Sudah kelar sejak Februari lalu. Jadi, bukan ikutan,” argumen brother yang kerja bareng Sumardi alias Didi, pemilik Didi Motor dari depan terminal Raja Mandala, Rangkasbitung.

Abep sendiri mengaku kaget lihat modifikasi dari Thailand yang banyak ditulis Em-Plus. Gayanya sama betul. Ban gambot, sedikit ceper diikuti wheelbase panjang. Pokoknya hotrod abieees.

“Buatan Thailand banyak diaplikasi pada Honda Airblade yang memang lebih panjang. Sedang saya pilih Mio yang banyak beredar di lokalan,” bilang builder dari Jl. Prof. DR Ir. Sutami, No. 117, Rangkasbitung itu.

Tapi, bukan berarti Abep ikut memanjangkan sumbu roda. Meski Mio kelihatan sudah lebih molor, jarak antara roda depan dan belakang masih tetap standar. Hanya posisi bodi belakang dimundurkan. “Kira-kiri 10 cm dari asalnya,” tegas Abep yang juga diiyakan Didi.

Bodi motor dimundurkan dari posisi jok. Diikuti memangkas ketinggian jok hingga menyentuh karburator. “Sehingga posisi jok sekarang memungkian kaki pengendara bisa selonjor,” jelas Abep.

Nah, dari situ ketahuan jelas. Panjang dek tengah tetap standar. Hasilnya sumbu roda tetap standar pula. Tidak seperti trik builder Vespa yang lebih banyak memanjangkan sumbu roda. Dampaknya jadi berubah deh semuanya.

Konsekuensi yang didapat dari semua itu, posisi tangki harus mundur. Kapasitas BBM yang bisa ditampung juga mengecil. Sekarang tinggal 2,5 liter. Termasuk bagasi ditiadakan lantaran posisi jok mendem. Cover bodi tidak perlu bikin sendiri, paling menambah penutup di bawah jok depan. Beres.

KAKI HUSSAR
Kaki-kaki banyak diambil dari Sanex Hussar yang skubek mona (motor Cina) itu. Satu set depan diambil berikut komstir. Namun sok depan tetap dari Mio. Juga tabung sok diceperin, hanya main sekitar 5 cm.

Kaki belakang ganti roda satu set juga. Masih diambil dari Hussar. Menurut Abep sih enggak banyak perubahan alias tinggal pasang. “Tidak perlu diceritakan. Gampang banget,” yakin Abep.

SPION MOBIL
Meski Mio sudah melar, Abep tetap tidak masuh dalam golongan orang hyper. “Tidak asal pasang komponen tanpa fungsi jelas. Bikin malu aja. Meski comot variasi mobil namun tetap masih berguna. Seperti kaca spion variasi mobil. Juga lampu belakang yang mirip ekor hiu, juga dari roda empat,” tutup Abep.

DATA MODIFIKASI
Ban depan Sanex Hussar 120/70x12
Ban belakang Sanex Hussar 130/70x12
Pelek Sanex Husar
Spidometer Variasi
Indikator bensin Variasi
Palang tengah Pipa kotak
Sein belakang Ninja
Knalpot Silencer mobil
Setang BMX


sumber : motorplus-online.com/articles.asp?id=10361

Rating: 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...