Kamis, 01 Agustus 2013

Perkenalan Android



Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan. FAQ ini disadur dari XDA Developer dan diubah untuk disesuaikan dengan kondisi penggunaan di Indonesia atau region Asia Tenggara.

Q1: Apakah itu ROM atau Firmware ?
A1: ROM atau Firmware adalah software yang berisi operating system yang berjalan di handphone kita. Dalam hal ini adalah Google Android versi 2.1 Eclair, versi 2.2 Froyo dan versi 2.3 Gingerbread, Lebih detail lihat tabel dibawah ini :
Version Code name Release date
4.3 Jelly Bean July 24, 2013
4.2.x Jelly Bean November 13, 2012
4.1.x Jelly Bean July 9, 2012
4.0.3–4.0.4 Ice Cream SandwichDecember 16, 2011
3.2 Honeycomb July 15, 2011
3.1 Honeycomb May 10, 2011
2.3.3–2.3.7 Gingerbread February 9, 2011
2.3–2.3.2 Gingerbread December 6, 2010
2.2 Froyo May 20, 2010
2.0–2.1 Eclair October 26, 2009
1.6 Donut September 15, 2009
1.5 Cupcake April 30, 2009


Q2: Apakah saya dapat mengupdate firmware SGS saya tanpa harus ke service center ?A2: Iya. Bagi pemakai biasa, upgrade software resmi dari Samsung bisa dilakukan dengan aplikasi PC Software dari Samsung yang bernama KIES. Untuk SGS yang dibeli di region Asia Tenggara, firmware asli yang menyertai SGS saat pembelian adalah versi DXJF4 yang saat ini telah memiliki update firmware menjadi versi DXJG4.
Bagi pemakai yang memiliki pengetahuan lebih dalam hal flashing firmware maka dapat menggunakan aplikasi yang bernama ODIN yang saat ini adalah versi 3.0. File firmware sendiri dapat di-download dari internet atau dari http://www.sammobile.com/
Firmware yang dipakai adalah bebas dari region dalam arti kita bisa menginstall firmware dari region lain (Eropa, America, Africa dan lainnya) dengan resiko kita akan kehilangan setting atau aplikasi khusus yang berlaku di Indonesia atau di region Asia Tenggara.

Q3: Saya telah mendownload file firmware dari internet. Mengapa filenya berbeda-beda ?
A3: Secara umum file firmware SGS ini dibedakan menjadi 3 file dengan akhiran .tar atau .md5. Untuk membedakannya adalah:
Firmware PDA => File ini biasanya memiliki tulisan CODE atau PDA di nama file. Ukurannya cukup besar yaitu sekitar 200MB. File ini berisi Google Android operating system dan aplikasi yang dibawanya.
Contoh:
CODE_I9000XWJM5.tar.md5
AP_S1_PDA_DXJF4_CL363024.tar
I9000XXJP3-REV3-PDA-mid-CL470734.tar
Firmware RADIO => File ini biasanya memiliki tulisan MODEM atau PHONE dinama file. File ini berfungsi untuk mengatur kerja chipset wireless seperti Wifi, Bluetooth dan GSM. Firmware radio ini sudah disesuaikan dengan kondisi regional atau negara yang mengeluarkan firmware ini. Oleh karena itu pemakaian firmware dari region lain bisa menyebabkan ketidak normalan saat dipakai dengan simcard kita seperti boros batere dan sebagainya.
Ini adalah wajar karena RADIO ROM dari region lain ini tidak dikhususkan untuk digunakan di operator negara kita.
Ukuran file RADIO biasanya sekitar 12 MB.
Contoh:
MODEM_I9000XXJM3.tar.md5
I9000XXJP3.tar
MODEM_I9000XXJM1.tar
Firmware CSC => File ini berisi country-specific code/application/setting APN yang mungkin berbeda antar Region/negara. Menggunakan file CSC dari region lain mungkin menyebabkan kita akan kehilangan setting APN otomatis atau aplikasi yang hanya dikhususkan untuk negara kita. Malah sebaliknya kita mungkin mendapati aplikasi yang mungkin tidak dapat berjalan di operator negara kita.
Ukuran file CSC akan berbeda-beda dari sekitar 12 MB hingga 81 MB dan memiliki tulisan CSC di nama filenya.
Contoh:
CSC_I9000XXJM1.tar
CSC-I9000SERJM1.tar.md5
GT-I9000-CSC-MULTI-OXAJP3.tar

Q4: Apakah saya dapat mencampur firmware PDA/MODEM/CSC dari firmware yang berbeda ?
A4: Ya. Kita dapat mencampur ketiga file ini dalam mencoba untuk mendapatkan kombinasi yang paling tepat seperti misalnya PDA dari JM2, RADIO dari JGJP8 dan CSC dari DXJF4.
Tapi Anda tidak dapat mencampur dari firmware yang berbeda versi antara Eclair dan Froyo.

Q5: Bagaimana caranya mengecek firmware yang ada di SGS saya ?
A5: Masuk ke Phone lalu ketik *#1234# atau  *#*#1234#*#* maka di layar SGS akan ditampilkan ketiga versi firmware (PDA, Modem, CSC). Jangan kaget atau heran bila versi firmware mungkin berbeda satu sama lain walaupun saat flashing/update firmware kita hanya menggunakan 1 versi firmware.

Q6: Apa sih artinya DXJF4, XXJP3 dan sebagainya ?
A6: File firmware SGS selalu dimulai dengan I9000 atau GT-I9000 sebagai penunjuk hardware code. Kedua karakter selanjutnya menunjuk Country Code.
Contoh:
DX: Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Vietnam
XX: Austria, Belgium, France, Germany, Hungary, Italy, Spain, United Kingdom
JP: Arabic
JW: West Africa
Satu karakter selanjutnya menunjukkan tahun keluaran firmware tersebut.
Contoh:
I = 2009
J = 2010
Satu karakter selanjutnya menunjukkan bulan keluaran firmware.
Contoh :
A = Januari
B = Februari
C = Maret
dan seterusnya.
Karakter terakhir adalah angka yang menunjukkan versi.
Contoh :
1 = versi 1
2 = versi 2 sebagai penerus versi 1
3 = versi 3 sebagai penerus versi 2
Untuk lebih lanjut silakan kesini.

Q7: Saya mencoba firmware baru tapi kenapa saya tidak bisa connect ke mode WCDMA/3G ? Apa yang salah ?
A7: Kemungkinan besar disebabkan oleh file RADIO dan CSC yang tidak mendukung operasi di band WCDMA/3G. Kemungkinan lain adalah setting APN yang tidak ada atau tidak cocok sehingga harus dilakukan secara manual lewat menu Setting – Wireless and networks – Mobile Networks – Access Point Names lalu tekan tombol setting dan pilih New APN. Selanjutnya kita diminta untuk mengisi parameter setting yang sesuai denga operator kita.

Q8: Bagaimana caranya mereset SGS kita ?
A8: Ada beberapa cara untuk melakukan reset.
Soft reset dilakukan dengan menekan dan menahan tombol power hingga SGS restart.
Hard reset dilakukan dengan cara masuk ke menu RECOVERY dengan cara menekan dan menahan tombol VOLUME UP + HOME + POWER hingga muncul splash screen logo S lalu lepaskan ketiga tombol tersebut.
Kita akan mendapati menu dengan 4 option yaitu :
1. Reboot
2. Apply sdcard:update.zip
3. Wipe data/factory reset. Fungsinya adalah untuk merestore SGS kita ke konfigurasi awal dari firmware yang kita install beserta segala macam update yang dilakukan via apply update.zip.
4. Wipe Cache Partition. Gunanya adalah untuk menghapus partisi cache. Dalam beberapa situasi seperti tidak bisa mendownload aplikasi via market, internet browser slow dan sebagainya, kita harus melakukan Wipe Cache Partition guna memperbaiki masalah yang ada.
Dipercayai bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari firmware yang diinstall maka sebelum dan sesudah menginstall firmware ke SGS, kita dianjurkan untuk melakukan wipe cache partition yang diikuti wipe data/factory reset.

Q9: Saya sudah menggunakan file CSC yang sesuai dengan region Asia Tenggara / Indonesia. Tapi kenapa setting APN belum keluar ?
A9: Anda harus melakukan format CSC dengan cara masuk ke Phone dan menekan tombol *#272*HHMM# dimana HHMM adalah waktu yang ditunjukkan SGS saat memasukan kode ini dalam bentuk 24h.
Contoh adalah saat memasukan kode ini, jam di SGS yang ditunjukan adalah pukul 8.15 malam maka kode yang kita masukan adalah *#272*2015#.
Selanjutnya kita dapat memilih kode country dan operator yang sesuai. Silakan lihat link di A6 diatas untuk Country Code.

Q10: Apa sih root / rooting itu ?
A10: Root adalah user account di Linux (Android dikembangkan berbasis Linux) yang memiliki segala akses. Root user dapat meng-edit apapun di system. Demi alasan keamanan, user biasa tidak memiliki semua akses di system. Saat kita melakukan rooting di SGS maka kita akan mendapatkan akses untuk membaca dan menulis di system dimana sebelumnya tidak dimiliki dan kita juga dimungkinkan untuk menjalankan beberapa perintah didalam Terminal.
Tutorial untuk me-rooting SGS ada di post berikut.

Q11: Dimana saya mendapatkan driver untuk Windows 7 / Vista x64 agar SGS saya bisa dibaca di PC ?
A11: Silakan menuju ke sini

Q12: Saya baru saja menginstall firmware dan sekarang saya tidak dapat mendownload protected application dari Market. Bagaimana caranya untuk memperbaiki masalah ini ?
A12: Untuk memperbaiki masalah ini, SGS Anda harus di-root dan beberapa user mengatakan bahwa aplikasi “Eris Market Fix” yang di-download dari Market dapat memperbaiki masalah ini.

Q13: SGS saya tidak dapat me-lock satelit GPS. Apa ada solusi untuk masalah ini ?
A13: Dari beberapa laporan disebutkan bahwa firmware XWJM1 dan XWJM2 dapat memecahkan masalah ini dan juga kedua firmware ini memiliki hasil pembacaan lokasi GPS yang lebih konsisten dan tepat. Walaupun demikian, hasil pembacaan GPS tetap tergantung dari lokasi dimana kita berada.
Saat ini tidak ada solusi tepat untuk memecahkan masalah GPS di firmware sebelum XWJM1 dan sebagian hasil percobaan dari berbagai forum untuk memecahkan masalah ini tetap negatif.
Saat ini tidak ada solusi tepat untuk memecahkan masalah GPS di firmware sebelum XWJM1 dan sebagian hasil percobaan dari berbagai forum untuk memecahkan masalah ini tetap negatif.

Q14: Saya ingin menginstall firmware baru tapi saya ingin memiliki backup dari original firmware agar suatu saat saya dapat kembali ke firmware awal.

A14: Saat ini, tidak ada cara untuk mem-backup firmware tanpa akses root. Ada aplikasi yaitu ROM Manager (dapat didownload dari Market) yang dapat melakukan backup firmware tapi aplikasi ini membutuhkan akses root.

Q15: Dapatkah saya menonaktifkan akses 2G ?
A15: Pada froyo 2.2.1 tekan tombol power, lalu pilih data network.

Q16: Saya merasakan lagging atau loading time yang lama saat berpindah layar atau mengaktifkan aplikasi. Apa masalahnya ?
A16: SGS menggunakan internal SD untuk menyimpan cache data. Saat ini, diperkirakan bahwa masalah ini disebabkan oleh kode i/o yang tidak baik dan dapat diperbaiki secara tidak resmi oleh para developer.
dapat diatasi dengan mengganti kernel standar dengan custom kernel

Q17 : Proses menginstall firmware yang saya lakukan gagal. Sekarang SGS saya tidak bisa reboot sama sekali. Apakah SGS saya masih dapat diselamatkan ?
A17 : Jangan khawatir. Sebagian besar kasus bricked masih bisa diselamatkan. Yang perlu dilakukan adalah :
a. Lepas kabel USB
b. Lepas batere SGS
c. Tutup Odin
d. Buka Odin dan siapkan kembali.
e. Pasang kembali batere SGS dan masuk ke download mode
f. Pasang kembali kabel USB
g. Saat Odin sudah mengenali COM Port yang digunakan maka klik Start.

Q18: Dapatkah saya menginstall bahasa Indonesia di firmware yang bukan dari region Asia Tenggara ?
A18: Saat ini tidak dapat.
Q19: Apakah ada kode rahasia di SGS ?
A19: Ada. Silakan kesini.
Q20: Apakah file .pit ini ?
A20: File .pit ini berisi informasi mengenai partisi dari internal ROM dan digunakan saat menginstall firmware. Saat ini ada 2 jenis file .pit yaitu 512.pit dan 513.pit.
Keduanya memiliki perbedaan informasi mengenai besar ukuran partisi dan saat ini kebanyakan ROM berfungsi dengan file 512.pit. Tapi firmware awal termasuk DXJF4 harus menggunakan file 513.pit. File firmware baru seperti XWJG5 tidak berfungsi dengan file 513.pit.
File .pit ini berfungsi mengubah partisi internal ROM apabila di Odin kita mencentang option “Repartition”.

Q21: Manakah firmware yang paling baik untuk SGS ?
A21: Firmware adalah sama. Tidak ada yang terbaik. Tapi tentunya firmware terbaru berisi perbaikan dari firmware sebelumnya.

Q22: Saya sering membaca istilah Internal SD dan External SD. Apakah ini ?
Di SGS. internal storage memory 8GB/16GB sering disebutkan sebagai Internal SD Card dan micro SD tambahan yang kita pasang adalah External SD Card.

Q24: Apakah saya perlu App2SD ?
A24: Tidak menjadi keharusan untuk App2SD di SGS. Internal memory SGS sebesar 1.8GB sudah amat besar untuk memungkinkan kita menginstall banyak aplikasi di SGS.

Q25: Klo SGS di root atau ganti firmware ke region lain, garansi hangus tidak?
A25: garansi tidak hangus, dengan syarat ketika dibwa ke service center di-unroot dulu, dan bila ganti firmware ke region lain, flash ulang firmware ke region aslinya…


Quote : 84d1.wordpress.com
Rating: 4.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...