Rabu, 24 Juni 2009

Honda BeAT 2009

Honda BeAT 2009 (Jakarta)

Dadan Alamsyah racer pemula tim Yonek Gas Pol Kawahara Clinic (YGPKC). Dadan sanggup membawa Honda BeAT pacuannya kampiun kelas Matic 150 cc Pemula di Pertamax Plus BRT Indotire Matic Race & Party (PPBIMRP) 2009 seri II di Bandung, Jawa Barat, minggu lalu. Diganjar hadiah motor Minerva Sach MadAss.

Padahal, boleh dibilang BeAT tergolong pemain baru di balap skubek. Apa rahasianya ya? “Wah gak ada tuh. Mungkin karena setingan BeAT ini pas untuk kelas 150 cc,” ujar Deny Mansur, mekanik tim YGPKC yang punya workshop di Jl. Skuadron, No. 14, Halim, Jakarta Timur.





Deny yang punya nama panggilan Komeng ini, siap berbagi ilmu buat yang juga ingin coba korek skubek Honda 110 cc pendingin udara itu. Mulai dari mesin dulu ya! “Untuk menaikan kapasitas, sengaja stroke dinaikkan 3 mm pakai pen stroke Kawahara. Tapi pen ini, aslinya punya Honda Supra,” ujar Komeng yang memang punya karakter lucu tapi bukan pelawak.

Aplikasi pen stroke Supra, tentu butuh penyesuaian agar bisa diaplikasi BeAT. Pen kruk-as bagian kanan sedikit dilubangi. “Tujuannya, agar oli bisa naik untuk pelumasan. Maklum, kan pakai punya bebek. Kalau bebek, pelumasan mengandalkan pompa oli. Sedang matik, melalui crankcase,” ungkap Komeng.



Kelar pasang pen kruk-as, pria berambut 1 cm ini mengandalkan piston milik Suzuki Shogun 110 oversize 200. Diameter piston menjadi 55,5 mm. Piston pun pakai yang standar, bukan model jenong layaknya piston Izumi untuk balap.

“Itu karena untuk skubek ini, nggak butuh kompresi tinggi-tinggi banget. Yang penting endurance,” kata Komeng. Betul juga tuh! Jika kompresi terlalu tinggi, tapi hanya sanggup berlari beberapa lap saja, percuma juga kan?

Iya juga kalau materialnya kuat! kalau enggak, bisa jebol dah! Makanya, BeAT ini hanya menerapkan kompresi 11,3 : 1. Sesuai juga sama bahan bakar yang diaplikasi. Yap, Pertamax Plus.

Lanjut! Naiknya stroke dan bertambah lebarnya diameter piston, kini kapasitas BeAT jadi 148 cc. Biar mantab, yuk hitung. Stroke asli BeAT, 55 mm. Pakai pen 3 mm, naik-turun jadi 6 mm. 55 mm + 6 mm = 61 mm. Rumus volume silinder 0.785 x 6,1 x 5,55² = 147,7 cc. Dibulatkan, menjadi 148 cc.

Menemani kapasitas mesin yang sedikit membengkak, Komeng lebih mempercayakan semburan Pertamax Plus dari karburator Keihin 24 mm. “Karbu ini, copotan dari Honda Nova Dash. Untuk main-jet pakai ukuran 120 dan pilot-jet 45,” ungkapnya.

Oh ya! Hampir tertinggal. Untuk membakar habis campuran bahan bakar dan udara, otak percikan api pakai CDI BRT Hyperband. Anehnya, Komeng aplikasi milik Suzuki Shogun 125. Dan, timing atasnya dipatok di 30ยบ sebelum TMA.

"Memang aneh juga sih. Sebenarnya bisa juga pakai CDI milik motor lain. Tapi setelah seting, power lebih keluar pakai CDI Shogun 125," tutup Komeng dengan tawa khasnya. Yup!

Oke deh!


KUNCIAN LAINNYA

Memang Komeng bilang, tidak ada rahasia di antara kita. Toh, buktinya doi mau bicara juga. Termasuk juga, seting di kelapa silinder yang menjadi otak alias kuncian mesin 4-tak. “Head dipapas 1,5 mm. Kemudian volume kubah dibuat jadi 14,2 cc. Ini yang bikin kompresi jadi 11,3 : 1,” ungkap Komeng. Menemani isapan bahan bakar dan sisa pembakaran, klep dipilih merek EE yang punya ukuran 31 mm/ 25,5 mm.

Tapi oleh komeng yang masih lajang alias belum nikah ini, diameter payung dibubut ulang. Ya, diameter klep isap dibuat jadi 28 mm. Lalu, klep buang jadi 24 mm. Lho, kenapa gak pakai punya Sonic aja ya? Kan ukurannya sama.

“Punya EE lebih kuat di batang tuh. Enggak mudah hancur ketika benturan dengan rocker-arm,” kata Komeng yang nggak sekadar ngemeng alias ngomong doang. Nah, buat menentukan durasi klep buka-tutup, dipercayakan noken-as Kawahara.

Tapi sayang, menurutnya kem itu masih prototipe alias belum dijual masal. "Iya, dari Kawahara-nya sendiri bilang seperti itu. Untuk kem ini juga nggak ada yang diubah, langsung pasang dan untuk balap," bilangnya.

Kapan ya?

(Penulis/Foto : Eka/Boyo, Bela - motorplus-online.com )

Rating: 4.5

1 komentar:

Artikel pada kategori yang sama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...